Permasalahan Dalam Keluarga
Jika kita hidup dalam sebuah lingkungan keluarga yang kecil, sedang
maupun besar, hal yang tak pernah luput menjadi perbincangan sehari-hari dalam
lingkungan keluarga ialah masalah. Semua orang pasti ingin keluarganya jauh
dari masalah-masalah yang berat dan yang mereka anggap terlalu berat. Sebenarnya,
masalah dalam keluarga itu jika dapat diselesaikan secara bersama-sama, maka
hubungan kekeluargaan bisa semakin erat, jadi tidak jarang dalam beberapa
lingkungan keluarga, ada banyak masalah yang bisa membuat hubungan antar
anggota keluarga semakin dekat. Saya ambil contoh keluarga
teman saya, beberapa bulan lalu, keluarganya dihadapi masalah, adiknya
terserang penyakit demam berdarah, awalnya ayah dan ibunya lebih sibuk mengurus
urusan pekerjaannya, menurut teman saya, ayahnya jarang memperhatikan dan
memberi kasih sayang kepada kedua anaknya, namun pada saat mengetahui kondisi
anaknya yang sedang sakit, sang ayah langsung menyingkirkan urusan pekerjaannya
dan setelah sembuh hubungan keluarganya menjadi lebih erat. Dari contoh kisah
diatas, kita bisa mengambil kesimpulan, bahwa masalah keluarga tadi bisa
mendekatkan hubungan antar anggota keluarga.
Masalah dalam keluarga
merupakan aspek kehidupan yang pasti ada dalam lingkungan keluarga. Masalah
yang sering kita liat di sekeliling kita, ialah Ekonomi. Ekonomi merupakan
masalah yang bisa berujung pada masalah yang lebih besar lagi, misalnya
perceraian, bunuh diri(seperti kasus bunuh diri ibu anak karena tidak mampu
membiayai kehidupan anak-anaknya beberapa tahun lalu). Di masa sekarang
ini, kita bisa melihat keluarga-keluarga sekeliling kita, kita coba mengamati
permasalahan ekonomi keluarga yang hidup dalam kekurangan ekonomi atau bisa
dibilang keluarga yang hidup dalam kemiskinan.Banyak keluarga yang hidup
kekurangan berawal dari kemalasan individual maupun seluruh anggota
keluarganya, masalah ekonomi ini banyak terdapat di kota-kota besar. Masalah
ini dapat diatasi dengan kesadaran seluruh anggota keluarga paling tidak
kepala keluarga untuk dapat lebih berusaha dalam mencari nafkah
untuk penghidupannya yang lebih layak . Ada juga yang berawal
dari keterbatasan fisik maupun mental individu yang dulunya menjadi tumpuan
keluarga. Masalah yang seperti ini biasanya dapat diatasi dengan kesadaran dari
anggota keluarga lainnya untuk mengubah strata sosial. Jika kepala keluarga
yang mengalami keterbatasan tadi, mungkin sang istri bisa mengganti kedudukan
suami dalam konteks mencari nafkah. Selanjutnya,
masalah dalam bidang sosial. Hampir seluruh anggota keluarga pernah
mengalami permasalahan ini , mulai dari kurangnya perhatian dan kasih sayang
orang tua, sampai perceraian orang tua. Kedua orang tua merupakan sosok manusia
yang paling penting bagi seorang anak, karena yang pertama kita kenal dalam
kehidupan kita adalah orang tua, orang tua kitalah yang mengajarkan tentang
kehidupan yang kita jalani sekarang, orang tua kitalah manusia yang memberikan
kasih sayang terbesar kepada kita, namun apa jadinya jika orang tua malah
jarang memperhatikan kita dan memberi kasih sayang ?? Bagi sebagian anak,
kadang mereka menganggap bahwa orang tua mereka jarang memberikan kasih sayang,
namun saya yakin sejahat-jahatnya orang tua, pasti dalam hati mereka, mereka
sangat sayang sama anak-anaknya, hanya saja, mungkin cara mereka dalam
memberikan kasih sayang tidak dapat dipahami anak-anaknya. Menurut saya,
cara yang paling penting dalam mengatasi masalah seperti ini adalah dengan komunikasi, orang
tua yang baik ialah orang tua yang bisa mengerti dan memahami anaknya, mengerti
dan memahami bukan berarti menuruti semua permintaan anaknya, tapi dengan cara
membicarakan masalah-masalah yang dialami anaknya serta pendekatan psikologis
ke anak sehingga masalah sosial apapun dapat teratasi. Jika masalah sosial
dibiarkan , maka akan berdampak pada lingkungan di luar keluarga. Kita dapat
mengamati masalah kenakalan remaja yang saat ini melanda anak-anak usia
sekolah. Salah satu faktor penyebab timbulnya kenakalan remaja adalah masalah sosial dalam
keluarga. Kesalahan orang tua dalam mendidik serta ketidak pahaman orang tua
dalam metode pendekatan adalah salah satu sumber timbulnya kenakalan remaja
tadi. Keluarga seharusnya menjadi media pendidikan psikologis serta pendidikan
sosial, sehingga jika anggota keluarga telah berbaur dengan masyarakat,
nilai-nilai sosial di masyarakat dapat dikembangkan sesuai pendidikan sosial
dalam keluarga tadi.
Jika kita hidup dalam sebuah lingkungan keluarga yang kecil, sedang
maupun besar, hal yang tak pernah luput menjadi perbincangan sehari-hari dalam
lingkungan keluarga ialah masalah. Semua orang pasti ingin keluarganya jauh
dari masalah-masalah yang berat dan yang mereka anggap terlalu berat. Sebenarnya,
masalah dalam keluarga itu jika dapat diselesaikan secara bersama-sama, maka
hubungan kekeluargaan bisa semakin erat, jadi tidak jarang dalam beberapa
lingkungan keluarga, ada banyak masalah yang bisa membuat hubungan antar
anggota keluarga semakin dekat. Saya ambil contoh keluarga
teman saya, beberapa bulan lalu, keluarganya dihadapi masalah, adiknya
terserang penyakit demam berdarah, awalnya ayah dan ibunya lebih sibuk mengurus
urusan pekerjaannya, menurut teman saya, ayahnya jarang memperhatikan dan
memberi kasih sayang kepada kedua anaknya, namun pada saat mengetahui kondisi
anaknya yang sedang sakit, sang ayah langsung menyingkirkan urusan pekerjaannya
dan setelah sembuh hubungan keluarganya menjadi lebih erat. Dari contoh kisah
diatas, kita bisa mengambil kesimpulan, bahwa masalah keluarga tadi bisa
mendekatkan hubungan antar anggota keluarga.
Masalah dalam keluarga
merupakan aspek kehidupan yang pasti ada dalam lingkungan keluarga. Masalah
yang sering kita liat di sekeliling kita, ialah Ekonomi. Ekonomi merupakan
masalah yang bisa berujung pada masalah yang lebih besar lagi, misalnya
perceraian, bunuh diri(seperti kasus bunuh diri ibu anak karena tidak mampu
membiayai kehidupan anak-anaknya beberapa tahun lalu). Di masa sekarang
ini, kita bisa melihat keluarga-keluarga sekeliling kita, kita coba mengamati
permasalahan ekonomi keluarga yang hidup dalam kekurangan ekonomi atau bisa
dibilang keluarga yang hidup dalam kemiskinan.Banyak keluarga yang hidup
kekurangan berawal dari kemalasan individual maupun seluruh anggota
keluarganya, masalah ekonomi ini banyak terdapat di kota-kota besar. Masalah
ini dapat diatasi dengan kesadaran seluruh anggota keluarga paling tidak
kepala keluarga untuk dapat lebih berusaha dalam mencari nafkah
untuk penghidupannya yang lebih layak . Ada juga yang berawal
dari keterbatasan fisik maupun mental individu yang dulunya menjadi tumpuan
keluarga. Masalah yang seperti ini biasanya dapat diatasi dengan kesadaran dari
anggota keluarga lainnya untuk mengubah strata sosial. Jika kepala keluarga
yang mengalami keterbatasan tadi, mungkin sang istri bisa mengganti kedudukan
suami dalam konteks mencari nafkah. Selanjutnya,
masalah dalam bidang sosial. Hampir seluruh anggota keluarga pernah
mengalami permasalahan ini , mulai dari kurangnya perhatian dan kasih sayang
orang tua, sampai perceraian orang tua. Kedua orang tua merupakan sosok manusia
yang paling penting bagi seorang anak, karena yang pertama kita kenal dalam
kehidupan kita adalah orang tua, orang tua kitalah yang mengajarkan tentang
kehidupan yang kita jalani sekarang, orang tua kitalah manusia yang memberikan
kasih sayang terbesar kepada kita, namun apa jadinya jika orang tua malah
jarang memperhatikan kita dan memberi kasih sayang ?? Bagi sebagian anak,
kadang mereka menganggap bahwa orang tua mereka jarang memberikan kasih sayang,
namun saya yakin sejahat-jahatnya orang tua, pasti dalam hati mereka, mereka
sangat sayang sama anak-anaknya, hanya saja, mungkin cara mereka dalam
memberikan kasih sayang tidak dapat dipahami anak-anaknya. Menurut saya,
cara yang paling penting dalam mengatasi masalah seperti ini adalah dengan komunikasi, orang
tua yang baik ialah orang tua yang bisa mengerti dan memahami anaknya, mengerti
dan memahami bukan berarti menuruti semua permintaan anaknya, tapi dengan cara
membicarakan masalah-masalah yang dialami anaknya serta pendekatan psikologis
ke anak sehingga masalah sosial apapun dapat teratasi. Jika masalah sosial
dibiarkan , maka akan berdampak pada lingkungan di luar keluarga. Kita dapat
mengamati masalah kenakalan remaja yang saat ini melanda anak-anak usia
sekolah. Salah satu faktor penyebab timbulnya kenakalan remaja adalah masalah sosial dalam
keluarga. Kesalahan orang tua dalam mendidik serta ketidak pahaman orang tua
dalam metode pendekatan adalah salah satu sumber timbulnya kenakalan remaja
tadi. Keluarga seharusnya menjadi media pendidikan psikologis serta pendidikan
sosial, sehingga jika anggota keluarga telah berbaur dengan masyarakat,
nilai-nilai sosial di masyarakat dapat dikembangkan sesuai pendidikan sosial
dalam keluarga tadi.